Bosch GBH 4-32 DFR Professional Manuel d'instructions original - Page 37
Parcourez en ligne ou téléchargez le pdf Manuel d'instructions original pour {nom_de_la_catégorie} Bosch GBH 4-32 DFR Professional. Bosch GBH 4-32 DFR Professional 46 pages.
Également pour Bosch GBH 4-32 DFR Professional : Manuel d'utilisation (10 pages), Manuel (28 pages), Manuel d'instructions original (11 pages), Manuel d'instructions original (11 pages), Instructions de réparation (24 pages)
Imprimer la page
OBJ_BUCH-411-008.book Page 37 Thursday, November 2, 2017 8:54 AM
5 Sakelar pengatur tanpa hamering/tanpa putaran
6 Peredaman getaran
7 Tombol untuk menghidupkan dan mematikan
8 Omsakelar arah putaran
9 Tombol untuk mengganti penyetelan pembatas
kedalaman lubang
10 Gagang tambahan (genggaman terisolir)
11 Pembatas kedalaman
12 Pegangan (genggaman terisolir)
13 Cekaman mata bor yang bisa diganti-ganti yang dikunci
dan dibuka dengan tangan*
14 Selubung depan dari cekaman mata bor yang bisa
diganti-ganti yang dikunci dan dibuka dengan tangan*
15 Ring pemegang cekaman mata bor yang bisa diganti-
ganti yang dikunci dan dibuka dengan tangan*
16 Lubang penghisapan Saugfix*
17 Baut penjepit Saugfix*
18 Pembatas kedalaman lubang Saugfix*
19 Pipa teleskop Saugfix*
20 Baut kupu-kupu Saugfix*
21 Pipa penghantar Saugfix*
*Aksesori yang ada pada gambar atau yang dijelaskan, tidak
termasuk pasokan standar. Semua aksesori yang ada bisa Anda
lihat dalam program aksesori Bosch.
Data teknis
Mesin bor pakai hamering
Nomor model
Masukan nominal
Kecepatan putaran nominal
Banyaknya getaran
Daya tiap-tiap getar sesuai
dengan EPTA-Procedure
05/2009
Posisi penyetelan pahat
Pemegang alat kerja
Pelumasan
Ø mata bor maks.
– Beton (dengan mata bor
berulir)
– Tembok (dengan mata bor
pipa)
– Baja
– Kayu
Berat sesuai dengan EPTA-
Procedure 01:2014
Klasifikasi keamanan
Data-data berlaku untuk tegangan nominal [U] 230 V. Pada tegangan
yang lebih rendah dan pada model khusus mancanegara data-data ini
bisa berlainan.
Bosch Power Tools
Cara memasang
Sebelum mulai dengan pekerjaan pada perkakas
Gagang tambahan
Gunakanlah perkakas listrik hanya dengan gagang
Anda bisa memutarkan gagang tambahan 10 ke kedudukan
yang cocok dengan macam pekerjaan, supaya posisi kerja
mantap dan tidak begitu melelahkan.
– Putarkan pegangan bagian bawah dari gagang tambahan
Menyetel kedalaman pemboran (lihat gambar A)
Dengan pembatas kedalaman lubang 11 kedalaman
pemboran X bisa disetelkan.
– Tekan tombol untuk mengganti penyetelan pembatas
– Dorongkan alat kerja SDS-plus ke dalam pemegang alat
– Tarik pembatas kedalaman lubang sedemikian, sampai
GBH 4-32 DFR
3 611 C32 0..
3 611 C32 1..
W
900
-1
min
0–760
Memilih pemegang alat kerja
-1
min
0–3600
Untuk pekerjaan membor pakai hamering Anda harus
menggunakan alat kerja-alat kerja SDS-plus yang
dipasangkan dalam pemegang alat kerja 1.
J
5,0
Untuk pekerjaan membor tanpa getaran di kayu, logam,
12
keramik dan bahan sintetik serta untuk menyekrup dan
SDS-plus
mentap diperlukan alat kerja-alat kerja tanpa SDS-plus
Pelumasan sentral
(misalnya mata bor dengan gagang berbentuk silinder).
yang tidak terhenti
Untuk alat kerja-alat kerja ini diperlukan cekaman mata bor
yang dikunci dan dibuka dengan tangan.
Petunjuk: Janganlah menggunakan alat kerja-alat kerja tanpa
mm
32
SDS-plus untuk membor pakai hamering atau untuk
memahat! Alat kerja-alat kerja tanpa SDS-plus dan cekaman
mm
90
mata bornya menjadi rusak jika digunakan untuk membor
mm
13
pakai hamering dan memahat.
mm
32
Pemegang alat kerja SDS-plus 1 bisa digantikan dengan
cekaman mata bor 13 yang bisa diganti-ganti yang dikunci
kg
4,7
dan dibuka dengan tangan dengan mudahnya.
/II
listrik, tariklah steker dari stopkontak.
tambahan 10.
10 dalam arah yang berlawanan dengan jalannya jarum
jam dan putarkan gagang tambahan 10 ke kedudukan yang
dikehendaki. Setelah itu pegangan bagian bawah dari
gagang tambahan 10 dikencangkan dengan cara
memutarkannya dalam arah jalannya jarum jam.
kedalaman lubang 9 dan pasangkan pembatas kedalaman
lubang pada gagang tambahan 10.
kerja SDS-plus 1 sampai batas. Alat kerja SDS-plus yang
bergoyang bisa menyebabkan penyetelan kedalaman
lubang yang tidak betul.
jarak antara pucuk mata bor dan pucuk pembatas
kedalaman lubang adalah kedalaman pemboran X yang
dikehendaki.
Sisi yang bergerigi dari pembatas kedalaman lubang 11
harus menghadap ke bawah.
Bahasa Indonesia | 37
1 609 92A 40W | (2.11.17)